Dan Jiwa Terpasung..hanya Api yang hangat menantinya....

Menunggu surat cinta dari-Mu..laila

Di ambang lelapku…

kembali aku membaca dan mencoba memahami

berkuntum rampai kisah, terangkai seindah titah

tergurat nyata di setiap lembar surah,

di dalam primbon suci abadi.

yang telah terjilid rapi,

jauh sebelum ruhku di tiup meringkuk dan bersimpuh

 di dalam gua garba bidadari.

di sebuah lembarnya aku dapati bait yang mengurai

tentang sucinya rasa.

dengan guratan sekilau kencana sabda,

bertabur butiran mutiara kebenaran makna.

menguntai, menghiasi mahkota cinta

yang kuharap akan Engkau titipkan di dalam pundi hayatku,

di antar oleh jiwa yang sebelahnya telah bertahta di singgasana ragaku.

untuk bertemu dan bersatu, bersama bercengkerama di balairung istana kalbu.

lalu kutanggalkan sejenak lelapku…

mengambil setangkup air suci,

membasahi dahaga batinku.

merasakan setiap tetes beningnya mengaliri gerakku,

menari dan meliuk dalam iringan gemulai nada-nada sahdu-Mu

sesahdu bait-bait cinta yang tergurat di dalam surat-Mu

yang hingga kini masih aku tunggu,

untuk Engkau kirimkan padaku…

Rumpun Alang-alang..W.S Rendra

Engkaulah perempuan terkasih, yang sejenak kulupakan, sayang
Kerna dalam sepi yang jahat tumbuh alang-alang di hatiku yang malang
Di hatiku alang-alang menancapkan akar-akarnya yang gatal
Serumpun alang-alang gelap, lembut dan nakal

Gelap dan bergoyang ia
dan ia pun berbunga dosa
Engkau tetap yang punya
tapi alang-alang tumbuh di dada

Burung-Burung Kertas ...Bung Johar

Yang Kaulihat Cuma Burung-Burung Kertas yang kaulihat cuma burung-burung kertas terbang mewilayahi langit – tapi siapakah puisi sebenarnya? selagi kau merentangkan sayap kata-kata terbang ke mana-mana, kapan lagi kau akan sampai di Taman Kekasih itu?

MENUJU DESTINASI..puteraduyong

kaki semakin deras berlari

mengejar impian tak pasti

merempuh segala ranjau

meredah onak belukar

walau habis tercalar

walau penuh luka

walau terpercik darah merah

kaki tetap jua melangkah

tiba di suatu hentian

hentian penuh kenikmatan

penuh asyik melalaikan

kaki ini dalam dilema

apa mahu teruskan melangkah

atau berhenti sahaja

atau terus menari

tarian nikmat penuh asyik

tarian duniawi penuh noda

akhirnya kaki menapak kembali

tiada tersadung di hentian itu

tiada termakan jerat halus mulus

ciptaan manusia lalai

destinasi semakin dihampiri

destinasi kekal abadi

destinasi penuh bidadari…

Dengarlah Suara Kami....Tasikmalaya,2004

dengalah suara kami wahai pemimpin
kami ingin perubahan
dengarlah sura kami o....pemimpin
yang kami mau hanya kemakmuran
angkatlah kami dari kemiskinan
berilah kami sesuap nasi demi hidup ini!

wahai pemimpin dengarlah suara kami............


Take note this is a protest about the LYNAS [roject in Pahang Malaysia.There are positives and negatives point of view on this project.Overall only the experts could decide on this issues.And of course both side of political parties trying to bank on this issue.

Nine Emperor Gods Festival

The Nine Emperor Gods Festival is a Chinese festival to celebrate the return from heaven to earth of the Nine Emperor spirits, who are worshiped as one deity known as Mazu, the Taoist goddess of the sea and queen of heaven who represents health, wealth and prosperity. The festival falls on the ninth day of the ninth moon in the Chinese lunar calendar. Devotees flock to temples throughout the country for the festival