Untuk Peringatan Saya

Syair Si Burung Pingai ~ Hamzah Fansuri

Mac 14, 2007

Hamzah sesat di dalam hutan
pergi uzlat berbulan-bulan
akan kiblatnya picek dan jawadan
inilah lambat mendapat Tuhan

Unggas pingai bukannya balam
berbunyi siang dan malam
katanya akal ahl al-alam
Hamzah Fansuri sudahlah kalam

Tuhan hamba yang punya alam
timbulkan Hamzah yang kalam
ishkinya jangankan padam
supaya warit di laut dalam

~ Hamzah Fansuri

Search This Blog

Popular Posts

Sunday, September 18, 2011

Puisi Anak Anak Bangsa...radenmaswagiman

Wahai bangsaku,
mungkin memang kita hanyalah ranting
yang paling rapuh
pada pohon kehidupan.
Namun yakinlah, kita pasti akan mampu
tumbuhkan sekuntum bunga
yang terindah.
Asal kita mau belajar dari kegagalan,
juga dari rasa sesal dan bersalah,
kita akan menjadi lebih gigih
dalam kehidupan ini.
Seakan bunga yang terus mekar
tanpa pernah memilih musim.
Atau sehelai daun yang tetap hijau berkibar,
tak pernah gentar walau diterpa badai.
Bahkan tersenyum lebar,
seakan dibelai mesra dengan sepenuh cinta.
Bangkitlah, bangsaku!
Mungkin kita takkan pernah menang,
tapi kita harus terus berjuang.
Mungkin kita akan selalu kalah,
tapi kita tak boleh menyerah.
Mungkin kita takkan pernah bisa,
tapi kita harus terus berusaha.
Mungkin kita tak punya tujuan,
tapi kita harus terus berjalan.
Kala disakiti, cobalah untuk tidak membenci.
Kala terjatuh, cobalah untuk tidak mengaduh.
Kala sakit, cobalah untuk tidak menjerit.
Kala gagal, cobalah untuk tidak menyesal.
Kala berduka, cobalah untuk tidak kecewa.
Dari sedikit yang kita punya, cobalah untuk memberi.
Dari beberapa yang kita terima, cobalah membuatnya berarti.
Mungkin kita lemah,
tapi kita punya semangat yang kuat.
Mungkin kita kecil,
tapi kita punya harapan yang besar.
Di hati kita, masih ada cinta yang menyala.
Di bibir kita, masih ada senyum yang terkulum.
Bersatulah bangsaku!
Bersatulah bagai rumpun bambu!
Mari, kita hadapi badai topan kehidupan
dengan menari!
Percayalah, bahwa kita dicipta
bukan hanya untuk sia-sia.
Tunjukkan pada dunia
bahwa kita pasti bisa.
Merdeka!

No comments:

Post a Comment